Pihak Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan melakukan pengerukan saluran air di 3 titik jalan utama. Sebanyak 100 karung sedimen berhasil diangkat dari saluran-saluran yang menjadi pembuangan dari pemukiman warga sekitar.

Kami juga pinjam pada Sudin Bina Marga alat pemecah beton supaya saluranya bisa dibersihkan

"Petugas kami hari ini mengeruk sedimen disaluran penghubung (PHB) kali Pesanggrahan ada 100 kantong," kata Sri Emi Fariza, Lurah Bintaro, Kamis (20/8).

Saluran yang menjadi fokus pengerukan berada di Jalan Rawa Papan, Jalan Depsos, dan Jalan Bintaro Permai. Sebab saluran yang berada di jalan tersebut dianggap telah banyak sedimen, dan bisa menyebabkan genangan saat musim hujan mendatang.

"Kalau yang di Rawa Papan itu saluran penghubung, jadi harus bersih untuk menampung saluran mikro dari pemukiman. Saluran yang lainnya itu sudah penuh sedimen bisa terhambat air dan meluap ke jalan," tuturnya.

Untuk melakukan pengerukan sedimen di 3 titik tersebut, pihak Kelurahan Bintaro mengerahkan 70 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

"Untuk menguras saluran sudah dua hari ini supaya kalau hujan tidak ada genangan dan saluran airnya maksimal," ucapnya.

Sri menyayangkan warganya yang menutup saluran dengan beton permanen di sepanjang Jalan Depsos. Karena petugas kesulitan untuk bisa mengeruk hingga maksimal.

"Kami juga pinjam pada Sudin Bina Marga alat pemecah beton supaya saluranya bisa dibersihkan," tandasnya.